Surga Tersembunyi di Minahasa Tenggara
Selama ini, kalau berbicara soal pariwisata di Sulawesi Utara, yang terlintas di pikiran adalah Taman Nasional Laut Bunaken, salah satu primadona diving di dunia.
Sesungguhnya, selain Bunaken dengan keindahan taman lautnya, masih banyak tempat wisata yang tidak kalah menarik untuk disambangi.
Tidak jauh dari Bunaken, sekitar dua jam berkendara, terdapat Kabupaten Minahasa Tenggara [Mitra] yang diam-diam menyimpan sejuta pesona.
Ada Teluk Buyat, Pantai Bentenan, Pantai Lakban, Danau Bulilin, Pasak Wanua (batu yang dijadikan alat pengesahan terbentuknya satu desa pada jaman dahulu) dan Bukit Pengharapan.
Minahasa Tenggara adalah kabupaten yang baru, pemekaran dari Minahasa Selatan.
“Sebagai daerah baru, Minahasa Tenggara belum banyak dikenal. Padahal banyak potensi yang bisa digali, seperti pertanian, perkebunan dan pariwisata,” kata Pnj Bupati Albert Lontoh dalam jumpa pers pameran Discovering Southeast Minahasa di Plasa Senayan, Jakarta, Jumat (4/5/2008).
Sementara itu, Michael Sukri, dari OdyDive, mencontohkan, pemandangan bawah laut di Teluk Buyat tidak kalah indahnya dengan Bunaken. “Terumbu karangnya juga masih rapat, karena selama ini Buyat belum dibuka untuk obyek wisata,” ujarnya.
Oleh karena itu, digelar pameran foto Minahasa Tenggara sebagai bagian dari upaya mempromosikan pariwisata di daerah yang memiliki 6 kecamatan dan 76 desa tersebut.
Pameran yang diselenggarakan pada 4-6 April 2008 di Plasa Senayan, merupakan kerjasama antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Minahasa Tenggara, OdyDive, PT Newmont Minahasa Tenggara, dan fotografer.net.
“Pameran ini menarik karena dibuat oleh fotografer media massa yang sehari-hari membuat berita foto. Dari ratusan foto, kami menyeleksi 34 foto terbaik,” kata Kristupa Saragih, pendiri situs fotografer.net.
Diharapkan, dengan adanya pameran foto ini, dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat luas, khususnya di luar Sulawesi Utara untuk mengunjungi tempat-tempat pariwisata di Minahasa Tenggara.
[Source : http://nasional.kompas.com/read/2008/04/04/18162582/surga.tersembunyi.di.minahasa.tenggara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar