Artikel ini diambil dari MPnya mbak
Yuli
http://ezrakarundeng.multiply.com/journal/item/240/Minahasa_Punya_Batik.
Waktu aku masih tinggal di Indonesia, batik ini blm terkenal luas
dimasyarakat kita, makanya aku kaget pas baca artikel ini, Minahasa juga ternyata punya batik.
Makasih banyak ya Yul utk informasinya. Semoga artikel ini berguna bagi rekan-rekan yg berasal dari
Minahasa yang so lama tinggal di perantauan, untuk mengenal lebih jauh
kekayaan budaya negeri kita.
Hari
ini ibu gaya, pake baju baru, cieee.....Beberapa bulan lalu
dapet oleh-oleh kain "batik" Bentenan dari Minahasa. Warna-warnanya
cenderung cerah. Dikasih 3 kain (ijo, pink dan kuning , semuanya
ngejreng), baru 2 yang ibu jadiin baju. Satu lagi penjahitnya nggak
sempet katanya.
Anyway Busway,
soal kain Bentenan ini, berasal dari desa Bentenan yang terletak di
Pantai Timur Minahasa Selatan. Kain ini ditemukan dan terakhir ditenun
pada tahun 1900an.Waah...lama ajaa. Dan yang bikin "sedih" literatur
tentang hal ini kebanyakan dibuat oleh orang asing dan koleksinya juga
banyak berada di musium luar negeri seperti di Belanda dan Jerman.
Pada masanya, kain tenun Bentenan ini
salah satu kain yang sangat tinggi mutunya di dunia. Selain karena
teknik pembuatannya yang tanpa sambungan, cara membuatnya juga ribet
loh. Pake upacara ritual segala. Kain ini juga memiliki motif yang baku,
semuanya ada 7 motif. Salah satu yang motifnya adalah motif Koffo
Sangihe Talaud yang ibu pake. Tuh yang ijo. Yang pink nggak kefoto. Nah
itu si kuning yang belum kejait. Lagi mikir dulu mau dibikin model apa.
Adalah
Yayasan Karema (Kreasi Masyarakat Sulawesi Utara), salah satu pihak
yang juga mencoba mempopulerkan kain ini. Karema
sendiri merupakan pemimpin spiritual peremuan pertama Minahasa.Dalam
perannya sebagai pemimpin rohani, Karema lah yang mensahkan perkawinan
Toar-Lumimuut, nenek moyang/cikal bakal orang Minahasa. Begitchu
ceritanya.
Kainnya licin dan adem. Kalo di ruang AC jadi tambah
dingin. Harga nggak tau, soalnya oleh-oleh hihihi....
Nah mumpung
lagi tren batik, gimana kalo kita cobain juga kain-kain dari daerah
lain. Salah satunya ya bentenan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar